Otomotif
Waktu Operasional, Alat Pembayaran, dan Rute MRT Jakarta
Bulan ini, MRT Jakarta akan segera beroperasi. Jadi yang pertama tahu waktu operasional, alat pembayaran, dan rutenya yuk.
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta selalu melakukan berbagai penelitian dan pengujian kereta agar siap beroperasi sesuai dengan target yang ditentukan, yaitu Maret 2019. Uji coba ini merupakan upaya dari PT MRT untuk memberikan pelayanan dengan standar dan kualitas terbaik bagi publik.
Konstruksi MRT saat ini sudah hampir sempurna, bahkan MRT Jakarta sudah melakukan fase Testing & Commissioning, serta Trial Run. Saat fase Testing & Commissioning, MRT Jakarta mengundang beberapa pemangku kepentingan di tanah air, seperti Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Anies Baswedan, serta para wartawan media massa.
Fase ini sekaligus menguji rangkaian kereta dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Lebak Bulus. Waktu tempuh yang dicapai adalah 15 menit dengan kecepatan 80 sampai 90 kilometer per jam, tanpa berhenti di setiap stasiun.
Sementara fase Parallel Trial Run sudah dilaksanakan pada akhir Desember 2018. Setelah itu, PT MRT Jakarta melanjutkan ke fase Full Trial Run yang direncanakan selesai pada akhir Februari 2019. Pada fase ini, MRT Jakarta akan mengajak masyarakat Jakarta untuk ikut menguji MRT, namun secara terbatas.
Fase Full Trial Run juga akan melibatkan para petugas MRT Jakarta, agar mereka dapat mengatur berbagai skenario saat kereta beroperasi secara komersial. Skenario tersebut seperti mengatur arah masuk dan keluar penumpang, menghadapi kondisi emergency, dan lain-lain.
Waktu operasional MRT Jakarta
Lalu, ketepatan waktu dan rentang kedatangan kereta juga harus diukur secara cermat. PT MRT Jakarta sebisa mungkin akan membuat masyarakat merasakan pelayanan terbaik, salah satunya dengan ketepatan waktu datang dan keberangkatan kereta.
Seperti yang diketahui sebelumnya, MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB setiap hari. Rentang waktu perjalanan yang ditetapkan adalah setiap lma menit sekali pada jam sibuk, dan 10 menit sekali di luar jam sibuk. Strategi ini diterapkan agar MRT bekerja secara efektif serta dapat menampung lebih banyak penumpang.
Jam-jam sibuk yang dimaksud adalah pada pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, dan juga pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, MRT Jakarta juga akan mempelajari sistem crowd management.
Sistem ini sudah diteliti pada saat Asian Games 2018 lalu, yang mana MRT Jakarta menggelar posko di sejumlah stasiun KRL Commuter Line untuk mengetahui lonjakan penumpang dan cara mengatasinya.
Alat pembayaran uang elektronik
MRT Jakarta rencananya akan menggunakan sistem pembayaran berbasis uang elektronik dengan alat bayar berupa kartu yang dikeluarkan oleh bank dan pihak MRT. Kartu tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Transjakarta.
Lalu, MRT Jakarta juga berencana melakukan integrasi ticketing. Jadi, dengan menggunakan satu tiket, penumpang dapat menggunakan seluruh moda transportasi di Jakarta. Dengan begitu, diharapkan akan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi oleh masyarakat Ibukota.
Pastinya, pihak MRT Jakarta akan terus berusaha untuk mempermudah sistem pembayaran agar masyarakat tidak perlu repot mengganti atau membeli kartu sehingga membuatnya menumpuk di dompet. Semoga semua dapat terlaksana dengan baik dan MRT dapat menjadi salah satu solusi transportasi warga Jakarta.
Rute MRT Jakarta
Sumber:Â https://www.jakartamrt.co.id