Baru
Waktu Operasional LRT Tidak Sampai Malam, Catat Jadwalnya
Untuk sementara jam operasional LRT Jabodebek hanya sampai pukul 18.39 WIB. Kok sebentar sih? Ini penjelasan lengkapnya.
PT KAI (Kereta Api Indonesia) Persero berkomentar tentang jam operasional LRT Jabodebek di tahap awal ini hanya sampai petang hari.
Namun jangan kuatir, sebab jam operasional ini hanya berlaku sementara. Manajer Humas PT KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan, penetapan waktu operasional sudah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Jadi jam operasionalnya dari jam 05.00 sampai 20.00. Perjalanan terakhir dari stasiun keberangkatan 18.58 WIB,” terang Kuswardojo melansir Kompas.com, Selasa (29/8).
Operasional awal
Kuswardojo menjelaskan bahwa sebelumnya PT KAI sudah mengajukan usulan jadwal dalam bentuk grafik perjalanan kereta api (Gapeka) untuk kegiatan operasional penuh. Kemenhub hanya menyetujui jam operasional tahap awal LRT Jabodebek yang dimulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Rp5 Ribu, Solusi Atasi Macet dan Kurangi Polusi
Kata Kuswardojo, jam operasional akhir pukul 20.00 WIB itu merupakan waktu operasional kereta sampai di stasiun tujuan akhir. Artinya, jadwal keberangkatan terakhir LRT Jabodebek ialah sebelum pukul 8 malam.
Selain itu, jumlah rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan juga ditetapkan hanya sebanyak 12 rangkaian. Dan waktu tunggu antar kereta atau headway di tahap awal operasional ini adalah 10 menit pada setiap stasiun dalam Kota Jakarta dan 20 menit di antara stasiun ujung, yakni Harjamukti dan Jatimulya.
“Tentunya dengan jumlah kereta yang baru, 12 unit tidak bisa dioperasikan full seperti jadwal penuh sampai jam 23.30 WIB,” kata Kuswardojo.
Baca juga: Subsidi Motor Listrik Direvisi, Ini Alasan Pemerintah
Kuswardojo menambahkan, di tahap awal operasional ini LRT Jabodebek akan melakukan perjalanan sebanyak 158 kali setiap hari. Perjalanan tersebut mencakup dua rute pelayanan, yaitu Stasiun Harjamukti-Stasiun Dukuh Atas dan sebaliknya serta Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh Atas dan sebaliknya.
“Karena ini masih dalam tahap awal operasional, Kemenhub meminta KAI sebagai operator untuk lebih konservatif dalam melakukan operasi,” tambah juru bicara Kemenhub, Adita Irawati dikutip Detik.com.
Jumlah penumpang
Sejauh ini LRT Jabodebek tidak memberlakukan pembatasan jumlah penumpang di tahap awal operasional ini.
Baca juga: Data Kemenhub, Mobil dan Motor Tetap Jadi Andalan Perjalanan Mudik 2023
“Untuk kapasitas kami tidak ada pembatasan di tahap awal operasi, masing-masing trainset dapat menampung hingga 1.308 orang,” ujarnya.
Ke depannya, soal penambahan jumlah perjalanan dan jumlah kereta yang akan beroperasi tetap akan mengikuti keputusan Kemenhub. Sejauh ini PT KAI akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub terkait pengembangan skema operasi LRT Jabodebek.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan bahwa tahap pertama operasional LRT Jabodebek berlangsung hingga pukul 20.00 WIB selama dua pekan sejak diresmikan.
Baca juga: Bensin Oktan Tinggi Sumbang Emisi Rendah, Benarkah Demikian?
Di tahap selanjutnya, jumlah trainset yang beroperasi akan ditambah menjadi sekitar 14 hingga 16 rangkaian. Setelah itu, di tahap terakhir akan ada penambahan lagi menjadi sekitar 27 rangkaian kereta.
Jadwal operasional LRT Jabodebek
Berikut ini jadwal lengkap keberangkatan awal LRT Jabodebek:
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Harjamukti pukul 05.09-05.59 WIB
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Dukuh Atas pukul 05.09-05.59 WIB
- Stasiun Jati Mulya – Stasiun Dukuh Atas pukul 05.00-05.55 WIB
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Jati Mulya pukul 05.58-06.54 WIB
Baca juga: Seleksi CPNS 2023 Dimulai September, Simak Jadwal Lengkapnya
Sementara jadwal keberangkatan terakhir LRT Jabodebek adalah:
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Jati Mulya pukul 18.58-19.54 WIB
- Stasiun Jati Mulya – Stasiun Dukuh Atas pukul 18.00-18.55 WIB
- Stasiun Harjamukti – Stasiun Dukuh Atas pukul 17.49-18.39 WIB
- Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Harjamukti pukul 17.49-18.39 WIB
Tarif LRT Jabodebek
Kemenhub menetapkan tarif promo flat Rp 5.000 per orang untuk setiap perjalanan (jauh juga dekat) di tahap awal operasional. Tarif promo Rp 5.000 ini berlaku akhir September mendatang.
Baca juga: Toyota Innova Zenix Kuasai Daftar Mobil Terlaris Juli 2023
Setelah itu, Kemenhub menetapkan tarif promo sebesar 78 persen dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI dengan skema tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh. Tarif spesial kemerdekaan ini diberikan dari awal Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024.
Normalnya tarif LRT Jabodebek adalah Rp5.000 untuk kilometer pertama, selanjutnya Rp 700 per kilometernya.
Melalui tarif promo ini, Kemenhub berharap masyarakat bisa terdorong untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi. Hal ini sekaligus untuk mengurangi macet dan polusi udara di Kota Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Polusi Udara Kota Jakarta Makin Parah, Ternyata Ini Penyebabnya
Nilai tarif ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Apa kamu sudah coba naik LRT Jabodebek? Ayo dicoba, mumpung tarifnya masih promo sampai akhir September ini.