Berita Terbaru
Waspadai Modus Kejahatan di Puncak Bogor Caranya Ban Mobil Disiram Oli
Aksi siram ban mobil dengan oli dan belerang di Puncak Bogor masih saja terjadi. Bila kamu mengalaminya, Ini tips cara mengatasinya.
Berhati-hatilah bila mobilmu melintasi daerah Puncak Bogor, Jawa Barat. Belakangan viral video mengenai modus kejahatan dengan cara menyiram ban mobil wisatawan menggunakan campuran oli dan belerang oleh orang tak dikenal di Puncak Bogor.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @depok24jam, Minggu (11/6). Dalam video itu, ia memperlihatkan salah satu bagian ban mobilnya dan menunjuk beberapa area di bodi mobil yang terkena cipratan oli.
“Hati-hati bagi para pengendara yang menuju ke puncak, ada oknum yang menyiram campuran oli dan belerang ke roda kendaraan,” tulisnya di awal keterangan.
Baca juga: Syarat Bikin SIM Terbaru, Benarkah Wajib Punya Sertifikat Mengemudi?
“Kemarin malam, saat saya hendak pulang dari puncak, rem terasa tidak nyaman. Setelah sampai di rumah pagi ini, saya memeriksa dan ternyata roda disiram dengan oli,” katanya menjelaskan.
Modus kejahatan di Puncak Bogor
Setelah memeriksa bagian ban, ia mendapati cairan oli dan belerang tersebut berbau tidak sedap dengan tekstur sangat licin.
“Roda yang terkena oli dan blerang membuat tercium bau yang tidak sedap dan terasa licin. Nantinya kita akan diarahkan ke bengkel dan kemungkinan akan dikenakan biaya perbaikan yang tinggi,” tambahnya lagi.
Baca juga: Diskon Mobil Listrik di Jakarta Fair Kemayoran, Seberapa Besarannya?
Ternyata, modus kejahatan menyiram oli bekas dan belerang ke ban mobil ini bukan pertama kalinya terjadi di Puncak Bogor. Modus kejahatan seperti ini sering juga terjadi sebelumnya, dan biasanya berujung pada pemerasan melalui getok harga.
Seperti dialami pemilik akun Facebook bernama Ruddy Tarudd yang pernah membagikan kisah yang sama di tahun 2019 lalu.
Kala itu, mobil miliknya juga mengalami penyiraman oli dan belerang di mana baunya, seperti bau hangus, tercium hingga ke dalam kabin mobil. Tak lama setelahnya, kendaraannya dihampiri sejumlah orang.
Baca juga: Menebak Harga Bioetanol yang Disebut Lebih Baik Ketimbang Pertamax
Ia menduga mereka montir gadungan karena mengenakan wearpack atau seragam bengkel resmi. Kalau montir resmi pasti nongkrongnya nggak di jalanan Puncak Bogor, dong. Orang-orang itu datang dan mengatakan kalau kopling mobilnya hangus terbakar.
Tapi Ruddy tidak menghiraukan mereka. Ia khawatir, bila diladeni, para oknum tersebut alih-alih memeriksa mesinnya justru malah mengacak-acak dan mengatakan seolah-olah mesin mobilnya rusak berat. Dan ujung-ujungnya montir-montir gadungan itu akan getok harga jasa perbaikan yang sangat besar.
Ya, meski dikatakan modus seperti ini bukan yang pertama kalinya, tapi tetap masih ada saja pengemudi mobil yang tertipu. Umumnya yang tertipu adalah para pengemudi awam yang mudah panik mendapati ban mobilnya mengeluarkan bau hangus.
Jangan panik, cari bengkel mobil terdekat
Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, modus seperti ini memang biasa dilakukan oleh beberapa oknum nakal di Puncak Bogor.
Baca juga: Polisi Sebut 1.800 Peserta Diprediksi Ikut Street Race Kemayoran
Tujuannya menjahili pengemudi mobil yang terlihat lemah atau mudah diakali untuk mendapatkan uang perbaikan dengan getok harga. Para pelaku, kata Sony, biasanya mengincar wanita, remaja, sendirian, dan kendaraan luar wilayah Puncak Bogor.
“Modus ini sebenarnya (antara) bahaya (dengan) enggak bahaya, sih, karena mereka umumnya mencari uang dari menjahili pengemudi mobil yang terlihat lemah. Biasanya cewek, remaja atau pengemudi yang berkendara sendirian. Jadi mereka melihat juga siapa yang mengemudi dan berapa penumpangnya,” kata Sony dikutip dari Kompas.com..
Ada tips yang bisa dilakukan oleh pengemudi mobil bila mendapati modus ban mobil disiram pakai oli oleh orang tidak dikenal di Puncak Bogor.
Baca juga: Tips Menghindari Mekanik dan Bengkel Curang Saat Servis Berkala
Pertama, saran Sony, jangan panik. Kedua, tetap jalankan kendaraan dengan perlahan. Ketiga, berhentilah setelah menemukan keramaian untuk memeriksa kondisi ban mobil. Ada baiknya kamu mencari bengkel mobil terdekat bila khawatir ban bermasalah, terutama bagi yang masih akan melakukan perjalanan jauh.
“Kalau itu terjadi di antara kita, jangan panik dan abaikan abaikan yang jahil dan menyuruh stop kendaraan. Kuncinya, selama mobil masih bekerja baik (mesin dan rem), maka jalankan perlahan dan berhenti hanya di kantor polisi atau keramaian,” terang Sony.
Waspadai daerah rawan Puncak Bogor
Selain modus ini, di jalur alternatif Puncak Bogor juga beberapa kali terjadi begal. Tepatnya di Jalan Gunung Geulis-Pasir Angin, Kecamatan Megamendung. Begal berakhir selepas maghrib, saat jalanan sepi. Dan para pelaku begal melakukan aksi untuk merampas motor korban.
Baca juga: Mobil Listrik Makin Banyak, Bagaimana Limbah Baterai Akan Diolah?
Sekarang kamu jadi lebih tahu bahwa modus kejahatan dan pemerasan yang ada di Puncak Bogor. Jadi jika saat kamu berada di kawasan Puncak Bogor dan merasa ban seperti disiram oli, ingat jangan panik!
Tetap jalankan kendaraan secara perlahan, dan berhenti di keramaian atau lokasi seperti Pos Polisi atau SPBU. Setelah keadaan aman, segera periksakan kendaraan di bengkel mobil terdekat.